Buruknya Pelayanan Kesehatan Bagi Warga Miskin
Sangatlah penting
bagi semua orang
untuk menjaga kesehatanya
karena kesehatan merupakan
sesuatu yang harus di
jaga dan mahal
harganya. Kita bisa
menjaga kesehatan dengan
cara olahraga misalnya
jogging, senam atau
berenang, olahraga tersebut
tidak banyak memerlukan
biaya bukan ?
tetapi manfaatnya banyak
terasa di badan. Bisa juga dengan
memakan makanan yang bergizi misalnya
sayur-sayuran, buah-buahan dan
mengurangi makanan yang
berkolestrol tinggi. minum
air putih yang
banyak juga salah satu
yang dapat membuat tubuh kita terasa sehat
dan segar,
kekurangan air putih juga bisa mengakibatkan
tubuh kekurangan cairan
dan itu bisa
juga salah satu
faktor penyebab tubuh
kita menjadi tidak
sehat dan hindarilah
minuman yang beralkohol,
merokok atau jangan
sering-sering bergadang, pokoknya
sesuatu hal yang
dapat membahayakan kondisi
kesehatan tubuh kita
sebaiknya di hindari
atau di tinggalkan.
Sebaiknya kita harus
benar-benar menjaga pola
hidup sehari-hari. Kalau tubuh
kita dalam kondisi
vit, maka penyakit
atau virus-virus yang mau
masuk ke dalam
tubuh kita menjadi
susah, dan sebaliknya
kalau tubuh kita
tidak vit atau
kita tidak pandai
dalam mengatur pola
hidup, maka virus-virus
penyakit akan dengan
mudah masuk ke
dalam tubuh kita.
Dan jika tubuh
kita tidak sehat
atau sedang terserang
oleh salah satu
penyakit, maka pekerjaan
atau kegiatan yang
kita lakukan sehari-hari
akan menjadi terbengkalai
dan akan mengganggu
proses kelangsungan hidup.
Maka dari itu
semua orang amat sangat menjaga
kondisi kesehatanya. Tetapi
kadangkala penyakit akan tetap dapat
masuk ke tubuh
manusia. Bagi seseorang
yang mampu dalam
arti mempunyai uang
yang sangat berkecukupan, mereka
dapat membayar sendiri
biaya pengobatan atau
perawatan apa dan
bagaimana yang mereka
inginkan.
Sangatlah mudah
untuk mereka yang
mempunyai keuangan yang
berkecukupan mendapatkan pengobatan
atau pelayanan kesehatan.
Dengan perawatan dan
pelayanan yang baik, tentunya
proses penyembuhan bisa
saja akan menjadi
mudah dan semakin
cepat. Beda lagi
kalau orang yang
mempunyai keuangan yang
serba kekurangan atau
miskin, biasanya kemiskinan
dan penyakit hubunganya
sangat erat, dan akan
dengan mudah mereka
terjangkit oleh sesuatu
penyakit. Karena mereka kebanyakan
mengalami gangguan seperti
lingkungan tempat tinggal
yang kurang memadai,
menderita gizi buruk
karena makanan yang
kurang bergizi, kurangnya
menjaga kebersihan lingkungan,
tidak membiasakan pola
hidup sehat dan
minimnya pengetahuan terhadap
kesehatan. Tetapi mereka amat
sangat takut kalau
terjangkit sesuatu penyakit
di tubuh mereka.
Mereka akan sangat sulit
sekali mendapatkan kesembuhan
dari penyakit yang
di derita tersebut.
Bagaimana tidak, kadangkala
mereka hanya membiarkan
penyakit yang bersarang
di tubuh mereka
atau sekedar meminum
ramuan-ramuan yang tidak
tau manfaat sebenarnya
itu apa. Dan itu
sesuatu hal yang
menyebabkan penyakit akan
menjadi semakin parah.
Alasan mereka meminum ramuan-ramuan atau
bahkan membiarkan penyakit
tersebut karena mereka
tidak dapat membayar
biaya untuk pengobatan
atau perawatan yang seharusnya mereka
dapatkan atau butuhkan.
Karena kita semua
juga tau bahwa
biaya pengobatan atau
pelayanan kesehatan tidaklah
sedikit atau bahkan
sangatlah mahal. Buruknya
pelayanan kesehatan di negara kita
terutama yang di
berikan bagi golongan
warga miskin.
Untuk warga
miskin mendapatkan pelayanan
kesehatan yang layak
dan baik adalah sesuatu
hal yang sangat
sulit sekali terjadi.
Jika ingin mendapatkan
pengobatan ataupun perawatan
di rumah sakit meraka
harus memenuhi berbagai
macam syarat-syarat
tertentu dan syarat-syaratnya tersebut
menurutku dipersulit. Syarat-syarat
tersebut juga merupakan
sesuatu alat untuk
mempersulit pasien yang
akan menjalani pengobatan
atau pelayanan kesehatan
tersebut. Pihak rumah
sakit lebih mementingkan
syarat-syarat yang diajukan
oleh pihaknya tersebut
dan pelayanan yang
diberikan tanpa mempertimbangkan kondisi
pasien sedang kritis
ataupun tidak atau
pasien yang harus
segera mendapatkan perawatan
secara cepat. Bahkan
tidak sedikit juga
pasien yang diterlantarkan begitu
saja oleh pihak
rumah sakit karena
tidak punya uang
untuk membayar biaya
perawatan tersebut atau
tidak memenuhi semua
persyaratan yang telah
diberikan kepada pasien.
Bahkan pada kematian
bayi dan kematian
balita pada keluarga
yang tidak mampu
3-5 kali lebih
tinggi dari pada
keluarga yang mampu.
Ini merupakan kondisi
yang amat sangat
memprihatinkan bagi kalangan
warga miskin.
Pasien miskin
atau kurang mampu
sering mendapat pelayanan
yang berbeda atau
di nomer dua
kan dari pihak
rumah sakit, mereka
kurang diperhatikan dalam
proses pelayananya di
biarkan menunggu berlama-lama
tidak ditangani dan
kadang ada juga
yang mendapatkan perlakuan
kurang mengenakkan terhadap
pasien miskin. Sedangkan
pasien yang mampu
yang mempunyai uang
untuk membayar biaya
rumah sakit mereka
akan segera ditangani
dan di rawat
oleh tenaga kesehatan
yang ada dalam
rumah sakit tersebut.
Dari pihak rumah
sakit lebih mendahulukan
orang yang mempunyai
uang dari pada
orang yang miskin.
Pasien yang tidak
mampu bisa menggunakan
JAMKESMAS (Jaminan Kesehatan
Masyarakat) tetapi pelayananya
pun tetap dibedakan
sama orang yang mampu dan
memiliki uang. kita
yang menggunakan jamkesmas
harus rela mengantri
panjang untuk bisa mendapatkan pelayanan
kesehatan meskipun dalam
keadaan yang kritis
atau keadaan yang
tidak memungkinkan tetap
harus mengantri terlebih
dahulu mereka sama
sekali tidak memperdulikan
kondisi pasien yang
tidak mempunyai uang
ini. Pelayanan di rumah sakit
yang hangat, baik
dan tulus juga sangat dibutuhkan
oleh warga tidak
mampu untuk menikmati
pelayanan kesehatan
bukan untuk orang
yang mampu yang
mempunyai uang saja.
perawatan seperti itu,
menurut saya saat
ini perawatan yang
layak seperti itu hanya didapatkan
oleh pasien yang
mempunyai uang saja
tidak bagi warga
kecil.
Buruknya pelayanan
di rumah sakit
tersebut dapat dilihat
dari beberapa aspek
yaitu antrian panjang
yang kurang kondusif,
sangat rumit untuk
mengurus
persyaratan-persyaratan yang harus
dipenuhi atau persayaratan
administrasi, bahkan ada
juga terjadi penolakan
terhadap pasien miskin
ini sering terjadi, adanya
calo dalam pengurusan
pelayanan kesehatan gratis
bagi warga miskin
yang sering dijadikan
lahan bisnis untuk
bebrapa orang tertentu,
pungutan-pungutan liar juga
marak terjadi atau memberikan permintaan
pembayaran uang muka
sebagai syarat masuk
untuk memperoleh perawatan
atau untuk mendapatkan
pelayanan di rumah
sakit tersebut. Kartu berobat
gratis juga merupakan salah satu
program pemerintah yang sangat baik
namun juga belum
cukup
untuk meringankan penderitaan warga kecil dalam menggratiskan
biaya pengobatan.
Faktanya, tetap
saja ada antrian
panjang yang dinilai
itu belum kondusif
dan belum mengatasi
masalah kesehatan di
kalangan waga miskin
dan di luar
juga banyak dijumpai berbagai kejanggalan dalam memperoleh akses kesehatan
yang
di programkan oleh
pemerintah tersebut. Hal
yang seperti inilah
yang membuat warga
sangat kecewa terhadap
kinerja pemerintahan khususnya
di bidang kesehatan.
Harapan warga miskin pemerintah
lebih memperhatikan dan memperbaiki kondisi
pengobatan dan pelayanan
pada warga miskin.
Dan menciptakan inovasi-inovasi baru
untuk mengatasi masalah
kesehatan dan pelayanan
untuk warga miskin,
agar mereka tidak
merasa di telantarkan
atau di nomer
duakan sama pasien
yang menengah keatas.
Agar mereka juga
mendapat pelayanan yang
baik tanpa persyaratan
yang saat ini
masih menyulitkan mereka.
Program
pemerintah dalam menanggulangi
masalah kesehatan rakyat
miskin sejauh ini masih
kurang efiktif. Program-program seperti
jamkesmas atau jamkesda
belum berjalan mulus
seperti yang di
inginkan oleh pemerintah.
Karena dalam penerapannya banyak
yang tidak sesuai
dengan janji-janji yang
telah mereka ucapkan.
Banyak rakyat miskin
yang masih dipersulit
dalam pelayanan kesehatan,
baik itu secara
administrasi atau lainya.
Hal itu disebabkan
karena adanya tebang
pilih dari pihak rumah
sakit. Pemerintah harus
mengkaji ulang atas
semua program yang
kurang efektif dalam pelaksanaanya
ini. Pemerintah harusnya
lebih mementingkan hak-hak warga
miskin. Karena kesehatan
warga negara adalah
tanggung jawab pemerintah kususnya warga yang
kurang mampu. Sebaiknya
warga yang kurang
mampu mendapat perhatian
yang lebih.
Pemerintah wajib memberi pelayanan yang layak dan
sama kepada warga miskin tanpa
menomer duakan pasien
tidak mampu. Oleh sebab
itu pemerintah harus ikut
campur dalam pelayanan jamkesmas ataupun jamkesda. Hal ini
ditujukan agar tidak ada lagi
tebang pilih dalam
pelayanan jamkesmas. Apabila hal tersebut dapat terlaksana
dengan baik dan
sesuai prosedur, bukan tidak
mungkin kesehteraan warga akan
terwujud. Disisi lain
sosialisai tentang jamkesmas dan tata cara
penggunaanya harus dilakukan hingga seluruh
penjuru negeri. Agar semua
masyarakat tau tentang hal tersebut.
Satu kesalahan yang dilakukan pemerintah kita adalah tidak melakukan hal tersebut.
Banyak masyarakat yang tidak
mengetahui hal tersebut. Mereka bahkan
tidak mengenal istilah jamkesda ataupun jamkesmas.
Kurangnya sosialisasi
tentang adanya jamkesda
dan jamkesmas menjadi salah satu
pokok permasalahan. Masalah lainnya adalah sarana
dan prasarana harus ditingkatkan. Hal tersebut bisa berdampak
ironis pada rakyat miskin. Misalnya pasien tersebut
harus dirawat dengan peralatan yang canggih tetapi di
rumah sakit tersebut tidak ada
alatnya dan harus dirawat
rumah sakit luar negeri.
Hal itu bisa menambah
beban lagi bagi warga tersebut. Oleh karena itu
pemerintah harus lebih meningkatkan
sarana dan prasananya juga. Agar
setiap warga Negara merasakan
pelayanan yang memuaskan. Hal-hal tersebut di atas
menjadi PR untuk
pemerintah yang harus segera di kerjakan
demi terciptanya kehidupan
masyarakat yang hidup sehat
dan sejahtera. Karena kesehatan
tidak ternilai harganya dan tidak
dapat diukur dengan
apapun.
Adapun upaya-upaya
yang dapat menyelesaikan
masalah kesehatan pada
warga miskin adalah
mengutamakan penyembuhan atau
pengobatan bagi warga
yang kurang mampu,
meningkatkan kualitas atau
mutu pada pelayanan
kesehatan tersebut pada
warga kurang mampu,
lebih meningkatkan partisapasi
dan konsultasi kepada warga miskin, atau
bisa juga mengadakan
penyuluhan terhadap waga
miskin tentang makanan
bagaimana yang baik
dikonsumsi atau tidak,
cara membersihkan lingkungan
dengan benar. Maka
dengan cara tersebut
masyarakat akan lebih
tahu dan lebih
memahami arti kesehatan
pada tubuh kita.
Semoga di tahun-tahun
yang akan datang
pemerintah harus lebih
memperhatikan kesehatan pasien
dan lebih selektif
lagi untuk memilih
program kesehatan mana
yang lebih efektif
yang akan di
gunakan di masyarakat
agar masyarakat juga
bisa atau dapat
merasakan pengobatan atau
pelayanan kesehatan yang
lebih layak lagi
dari pada tahun-tahun
sebelumnya yang masih
membeda-bedakan antara pasien
miskin dan pasien
yang mampu itu
menurutku sangat tidak
efektif.
Referensi
Novia S.2012. Layanan Kesehatan Masyarakat Miskin Kaitannya Dengan Realisasi
Sila Ke-5 Pancasila: Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia.Pacitan
Learn more »