Rasa Gugup, Antara Kecemasan dan Kekhawatiran


Kesehatan adalah Health is a state of complete physical, mental and social well-being and not merely the absence of diseases or infirmity” (WHO). Kesehatan adalah keadaan fisik, mental dan sosial dengan adanya kesejahteraan dan bukan hanya dari penyakit atau kelemahan (www.firmanthok.web.id).
Kesehatan bukan hanya diartikan pada kondisi fisik yang baik, tetapi lebih dari itu sehat merupakan suatu kondisi psikis (kejiwaan). Setelah membangun jiwa kemudian raga, kita bisa diartikan memiliki kondisi yang sehat. Hal ini seperti yang dicantumkan oleh W.R. Supratman dalam lirik lagu Indonesia Raya, “Bangunlah jiwanya, bangunlah raganya”. Hakikat dari jiwa merupakan karakter. Pemuda yang berkarakter memiliki prinsip yang teguh dan tidak tergoyahkan. Pemuda yang berkarakter pula yang memiliki pemikiran dan ide-ide aspiratif. Tidak jauh dari itu, pemuda yang berkarakter memiliki cara berpikir yang cerdas dan tanggap. Mereka tidak gegabah dalam bertindak. Pelan, namun pasti!.
Musuh terbesar dari seorang pemuda adalah jiwanya sendiri. Seperti halnya musuh terbesar dari sebuah peluang adalah rasa takut untuk mengambil peluang tersebut. Rasa panik, cemas, gugup, bahkan stress merupakan musuh terbesar dari seorang pemuda saat mendapatkan masalah. Semua rasa yang menyeramkan itu merupakan musuh jiwa kita. Mereka penghancur kesehatan psikis kita. Jiwa yang semestinya membutuhkan suplemen gizi yang tercukupi dari nilai akhlak dan moral yang ditanamkan sejak dini sudah pasti bisa mengatasi semua rasa menyeramkan itu. Untuk ittu, kita sebagai pemuda yang berkarakter tentunya bisa mengatasi rasa cemas, panik,  gugup, dan stress yang membahayakan bagi kesehatan psikis kita.
Rasa gugup dapat menguasai dan mengontrol diri kita saat kita tidak berfikir jernih. Saat kita terkontrol oleh rasa gugup, kita akan merasa hilang kendali, bingung bagaimana mengatasinya. Perasaan gugup dapat muncul ketika kita muncul rasa khawatir, ragu, tidak nyaman, takut, dan bahkan cemas. Untuk memahami dan mengatasi masalah rasa gugup agar bisa mendapatkan kembali rasa percaya diri, kita harus mengetahui apa itu rasa gugup, bagaimana rasa tersebut memengaruhi kita, dan mengapa kita merasa gugup. Dengan memahami pengetahuan tersebut akan memungkinkan kita untuk mengatasi masalah rasa gugup, cemas, dan panik tanpa mengkonsumsi berbagai macam obat.
Rasa gugup adalah berbuat atau berkata dalam keadaan tidak tenang, gagap, sangat tergesa-gesa, dan bingung. Rasa cemas adalah tidak tenteram hati (khawatir, takut), gelisah. Rasa panik adalah bingung, gugup, atau takut secara mendadak, tidak dapat berpikir dengan tenang. (www.wikipedia.com).
Rasa gugup, panik, dan cemas bukanlah penyakit fisik, mental, atau bahkan keturunan. Rasa tersebut hanyalah pengganggu kesehatan psikis kita untuk mencapai ketenangan jiwa lahir, batin serta otak kita untuk berpikir dengan jernih. Ketika kita melihat sebagian orang dengan rasa gugup yang berlebihan, mereka seringkali menunjukkan kemiripan pengalaman dan tingkah laku. Pengalaman hidup yang buruk yang selanjutnya berpengaruh terhadap rasa ketidaknyamanan. Pengalaman negatif, pikiran serta perasaan yang dapat menjadi saling terikat membentuk suatu bentuk rasa cemas, panik, dan gugup dalam mengatasi suatu masalah. Setiap orang memiliki potensi untu masalahini, karena rasa gugup, panik, dan cemas merupakan bagian dari sifat manusia.
Rasa gugup dimulai dengan serangan rasa cemas. Wajah yang memerah, pucat, tubuh gemetar, gagap, gelisah, tiba-tiba sakit perut, pusing, serta detak jantung yang tidak beraturan menandakan mulai munculnya rasa gugup. Keinginan untuk kabur, atau melarikan diri sering terbayang dalam benak kita saat kita mulai merasa gugup, cemas, dan panik. Rasa gugup muncul pada diri kita karena kita tidak mengetahui probabilitas masa depan. Karena kita takut gagal, atau takut dengan resiko saat kita mengambil suatu tindakan. Atau bahkan, rasa gugup bisa jadi muncul pada diri kita saat kita mengetahui musuh ada di depan kita. Saat itulah, rasa gugup seharusnya tidak kita munculkan. Berikut beberapa tips yang dapat digunakan untuk mengatasi
Pertama, rasa gugup bisa kita atasi dengan mudah jika kita tenang. Mengambil nafas sebentar, tahan, dan hembuskan dengan perlahan melalui mulut. Kita bisa melakukannya tiga kali. Maka, otot-otot yang sebelumnya bertarikan sangat kencang akan renggang sejenak setelah kita tenang dan tentramkan pikiran.
Kedua, mencari informasi yang cukup atas setiap keputusan. Tidak ada informasi yang cukup merupakan penyebab utama dari rasa takut. Ketika kita tidak tahu apa yang kita hadapi, dampaknya akan lebih besar dari kenyataan yang sebenarnya. Oleh karena itu, doronglah diri kita masing-masing untuk mencari informasi tentang apa yang kita hadapi. Dengan ini, kita akan menemukan sisi baik dan buruk dari setiap keputusan atas indakan kita. Sehingga kita akan mengetahui resikko ke depan dan kita juga bisa menentukan apa yang harus kita miliki dan lakukan untuk bisa mengatasi rasa gugup yang akan datang. 
Ketiga, menyiapkan skenario terburuk. Saat kita memiliki cita-cita melanjutkan pendidikan ke universitas yang kita impikan, namun mimpi itu gagal dan akhirnya kita terdampar di sekeliling universitas pinggiran. Berapa lama waktu yang kita butuhkan untuk kembali bangkit dan memilih antara mengumpulkan serpihan mimpi lama ataukah memilih untuk memiliki mimpi-mimpi baru?. Secara umum, kita dapat bangkit dan pulih lebih cepat dari yang kita bayangkan. Kita harus memilih mimpi baru, bangkit dan mengusir rasa gugup dan takut kita atas masa lalu. Jangan pernah hiraukan rasa gugup yang menghantui mimpi-mimpi yang terpatahkan itu. Lawan rasa gugup dengan rasa percaya diri dan usaha.
Keempat, mencukupi gizi tubuh kita. Jika tubuh kita sehat, kita bisa berpikir jernih disetiap kita membutuhkannya. Rasa gugup, cemas, dan panikpun dapat kita atasi dengan mudah saat kita memiliki nutrisi tubuh yang tercukupi. Kita dapat rileks dan tidak mudah tegang dan gelisah. Mengonsumsi makanan yang berprotein tinggi, serta buah-buahan segar setiap hari dapat membantu mengontrol emosi tubuh kita agar kita tidak cepat gugup, cemas, dan panik.
Kelima, berpikir positif, bertindaklah dengan pelan, namun pasti. “Apa yang kamu lakukan pada kehidupan, sesuai dengan apa yang dilakukan kehidupan kepadamu,”. Berpikir dahulu, baru bertiindak. Setiap keputusan kita akan berdampak pada kita nantinya. Saat kita dapat berpikir positif dan tenang, maka kita akan bisa mengontrol rasa gugup dengan mudah. Bertindak itu jangan gegabah, pelan-pelan saja yang penting tepat sasaran. Kalau kita gegabah dalam mengambil suatu keputusan dan tindakan, yang muncul hanyalah rasa gelisah, cemas dan akhirnya kita tidak akan mendapatkan apa-apa.
Keenam, persepsi diri kita bahwa kita berada pada posisi yang aman. Posisi aman merupakan posisi dimana rasa gugup tidak akan singgah kepadanya. Rasa gugup hanya akan datang kepada posisi-posisi yang memicu kita untuk gelisah dan resah. Saat kita berada di posisi aman, kita akan merasa tidak ada ancaman yang berada di sekeliling kita. Ancaman yang besar akan menjadikan rasa cemas kita semakin tinggi, begitu pula dengan rasa gugup, kita bisa saja pingsan saat ancaman itu benar-benar ada.
Ketujuh, biasakan olahraga ringan dengan teratur. Olahraga ringan sperti jogging yang bisa dengan mudah dilakukan setiap waktu dapat menyehatkan tubuh kita. Olahraga ringan juga menjaga tubuh kita agar tetap sehat, serta bisa membantu jantung untuk memompa darah dengan baik. Karena, saat kita merasa gugup, detak jantung kita akan memompa darah degan cepat dan tidak terkendali. Darah akan lebih cepat teredar ke kumpulan otot (lengan dan kaki), sehingga akan memberi otot energi (oksigen dan gula) untuk memungkinkan kita berdiri, melawan, atau bahkan melarikan diri, dan melakukan hal-hal yang tidak kita sadari.
Kedelapan, mengambil pelajaran/hikmah dari kegagalan masa lalu. Rasa gugup bisa hadir dari pengalaman di masa lalu yang tidak bisa kita terima. Rasa gugup akan terus menghantui kita jika kegagalan dalam pengalaman masa lalu itu hadir kembali dalam kehidupan kita. Jika kita tidak bisa menyadarinya, rasa gugup akan semakin menguasai hidup kita. Ada pepatah yang mengatakan bahwa, “Hidup adalah serangkaian penderitaan, semakin kita mencoba maka hidup kita akan jauh lebih baik,”. Setiap kegagalan adalah percobaan dalam melakukan sesuatu, layaknya sebuah eksperimen, juga merupakan kesempatan untuk tumbuh dan peningkatan diri. Bahkan jika kegagalan mempengaruhi keuangan kita, pelajaran yang dapat kita pelajari dari kegagalan lebih berharga daripada kegagalan itu sendiri. Karena dengan kegagalan itulah kita dituntut untuk berbenah diri dan menjadi yang lebih baik. Kita harus bisa mefokuskan pemikiran kita bahwa kegagalan itu selayaknya menjadi cambuk kita untuk terus maju dan mencapai finish. Dengan kegagalan, kita bisa mengerti kelemahan kita, sehingga kita bisa berbenah diri. Saat kita telah berbenah diri, maka kita akan lebih percaya diri. Sehingga rasa guguppun juga tidak akan datang pada orang yang percaya diri. Rasa gugup tidak akan menghantui orang-orang yang gagal namun terus bangkit dan berusaha.
Kesembilan, menyiapkan alternatif. Rasa gugup, cemas, dan panik dapat hadir pada kita yang sedang mendapatkan masalah, dan kita tidak tahu bagaimana cara menyelesaikan masalah tersebut. Oleh karena itu, di setiap kita memutuskan suatu keputusan, kita juga harus menyiapkan alternatif atas keputusan apa yang akan kita lakukan. Alternatif itu dibutuhkan saat keputusan yang kita buat gagal, maka kita tidak akan cemas memikirkan keputusan apa lagi yang akan kita buat. Karena kita telah menyiapkan alternatif atas keputusan tersebut.
Kesepuluh, minum air putih saat kita merasa gugup. Saya pernah membaca dalam artikel kesehatan bahwa air putih bisa menetralisir racun yang ada dalam tubuh kita. Oleh karena itu, saat rasa gugup, cemas, dan panik ada pada kita, cepatlah minum air putih satu gelas. Maka otot-otot kita akan merenggang, sehingga rasa gelisahpun juga akan hilang, dan rasa gugup akan berkurang.

Saat ini, banyak diantara kita hidup dalam rasa gugup, cemas, dan panik yang semakin meningkat. Seolah-olah kita berada dibawah ancaman atau sedang melakukan suatu kegiatan yang sangat sulit. Lalu, mengapa tidak semua orang merasa lebih gugup dari orang lain? Hanya setiap individu yang bisa menjawabnya, karena jawaban itu terletak pada  diri kita sendiri. Kita bisa terlepas dari rasa gugup, cemas, dan panik dengan mengetahui terlebih dahulu sumber pemicunya, dan bagaimana mengatasinya.

by 
Priska Rizqi Afenia

3 comments:

  1. Assalamualaikum, mohon izin untuk copas d blog saya boleh?

    ReplyDelete
  2. New casino in the UK: Casino games, reviews, bonuses, gaming
    Welcome to the casino portal, where 여주 출장안마 we 광주 출장마사지 will discuss our 보령 출장안마 latest innovations. Check out 군산 출장마사지 our latest 제천 출장안마 news, games, bonuses, games, & more in our

    ReplyDelete